BANGKA TENGAH- Warga Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalanbaru yang saat ini menempati rumah bedeng PT Timah diminta pihak ahli waris Muslim selaku pemilik bangunan agar segera mengosongkan tempat tersebut dalam waktu mendekat. Jumat (24/1/2025).
Sebelumnya, Keluarga Ahli waris Muslim, sebagai pemilik bangunan telah melayangkan surat pemberitahuan pengosongan dan perobohan tempat yang selama ini ditempati oleh warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini 40 warga telah melaporkan nasib nahas yang mereka alami kepada Ketua DPRD Bangka Tengah (Bateng), seraya berharap adanya perhatian dan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bateng.
Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Batianus, SE, MM, mengatakan pihaknya akan berusaha memberikan solusi yang terbaik atas kondisi yang kini dialami warga Desa Kebintik.
Menyikapi polemik saat ini, Ketua DPRD Bangka Tengah menuturkan dalam waktu dekat DPRD melalui Komisi III akan segera mengambil langkah koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Bateng.
“Segera kita lakukan koordinasi dengan Pemkab Bateng guna mencari solusi bersama-sama atas puluhan warga Desa Kebintik yang kini terancam tak memiliki tempat tinggal,” ujarnya.
Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus menjelaskan kondisi yang dialami warga sangat memprihatikan. Dirinya juga berharap peran bersama pemerintah serta stakeholder terkait guna memecahkan masalah ini.
“Saya akan berkomunikasi dengan Bupati Bangka Tengah terkait langkah penyelesaian dan jalan keluar seperti apa,” ungkapnya.
