BANGKA TENGAH- Sebagai upaya peningkatan keterampilan dan keahlian, Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah (Dindik Bateng) melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) berikan pelatihan keterampilan menjahit bagi peserta sekolah Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA. Sabtu (10/5/2025).
Diketahui, pelatihan keterampilan dan keahlian menjahit yang diselenggarakan SKB Dindik Bangka Tengah ini merupakan program perdana dengan mendatangkan langsung tenaga pengajar dari Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Plt. Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Pangihutan Sihombing, mengatakan sebagai wujud keseriusan mendukung peningkatan SDM berbasis keterampilan, Dindik Bateng telah menyediakan sebanyak 27 mesin jahit lengkap dengan peralatan yang digunakan.
“Disamping masyarakat mengikuti program pembelajaran sekolah paket sampai dinyatakan lulus nantinya, kita berikan mereka dukungan kompetensi SDM yang berkualitas. Sehingga kedepan dapat membuka usaha mandiri ataupun secara kelompok,” ujarnya.
Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Bateng juga mengungkapkan, tak hanya keterampilan menjahit saja yang diberikan, namun keterampilan tata boga dan otomotif juga akan segera direalisasikan.
“Program ini sejalan dengan pesan dan arahan pimpinan tertinggi kami yakni pak Bupati, kita berharap pembelajaran dan keterampilan yang diikuti masyarakat selama berada di SKB Dindik Bateng dapat memberikan ouput yang berdampak nyata bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat banyak,” terangnya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bateng, Pangihutan Sihombing, menjelaskan, pihaknya dalam hal ini mengajak peran serta masyarakat Kabupaten Bateng, untuk memanfaatkan kesempatan kembali melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kemampuan SDM yang berkualitas, unggul, kompeten dan berdaya saing
“Silahkan bagi masyarakat yang putus sekolah ingin melanjutkan pendidikannya, dapat mendatangi dan mendaftarkan diri di SKB yang berada di Kelurahan Padang Mulia. Lokasi tepatnya disamping Perpustakaan Daerah Pemkab Bateng, sekali lagi program ini gratis tanpa dipungut biaya bahkan perlengkapan seperti alat tulis dan buku juga telah disediakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pangihutan Sihombing menerangkan, saat ini jumlah masyarakat yang mengikuti program sekolah paket di SKB berjumlah 195 orang dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai.
“Kami juga menghimbau agar segenap stakeholder terkait di Kabupaten Bateng dapat membantu mensosialisasikan SKB Pemkab Bateng kepada masyarakat luas. Hingga kini kita didukung tenaga pendidik 9 orang, disatu sisi secara sarana dan prasarana juga sangat memadai, meliputi 7 ruang kelas belajar, 1 perpustakaan, 1 ruang praktek keterampilan,” pungkasnya.
