Oleh: Aqbal Haikal Founder Forum Studi Kebijakan Publik, Politik dan Demokrasi (FSKPPD)
BANGKA TENGAH- Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Tengah akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Namun teka-teki penuh misteri siapakah pasangan cawabup dari petahana Algafry Rahman, dan juga pasangan Wabup Bateng Era Susanto yang masing-masing berasal dari kader Partai Golkar masih menyimpan tanda tanya. Minggu (14/7/2024).
Pilkada Kabupaten Bangka Tengah merupakan isu yang sangat sexy dalam sepanjang sejarah ajang pesta demokrasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), bila dibandingkan Kabupaten lain.
Sedangkan PDIP sepertinya mengusung kader potensialnya Adet Mastur untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bateng 2024. Sementara Nasdem, PKS, PPP, Demokrat, Gerindra, PKB hingga hari ini senyap tanpa pergerakan politik.
Terbaru keharmonisan yang tak lumrah ditunjukkan elite partai Golkar Provinsi Kepulauan Babel, Hidayat Arsani dan Ketua DPD PDIP Provinsi Kepulauan Babel, Didit Srigusjaya.
Sinyal politik hadirnya Hidayat Arsani dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang digelar, di Kabupaten Belitung. Tentu merupakan penegasan sikap politik partai Golkar dan PDIP bersatu dalam Pilgub Provinsi Kepulauan Babel.
Menurut catatan Pilkada Kabupaten Bateng dalam kurun waktu 2010-2015, 2015-2020 hingga 2020-2024. Partai bermoncong putih itu tidak pernah sekali pun menang dalam kontestasi Pilbup di Kabupaten Bangka Tengah.
Akankah dan mungkinkah momentum pilkada 2024 Kabupaten Bangka Tengah akan menjadi pertanda PDIP menang dengan jagoan internal yang mereka usung? atau sebaliknya ikut serta berkoalisi dengan Golkar menjadi partai pemenang.
Hingga saat ini peta politik masih cair dan terbuka begitu pun masing-masing figur potensial yang berpotensi maju sebagai calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) Kabupaten Bangka Tengah, saling adu pamer merebut simpati dan dukungan masyarakat.
Sejumlah nama kandidat potensial Pilkada Kabupaten Bateng mulai bermunculan antara lain, Algafry Rahman, Era Susanto, Herry Erfian Rosman Djohan, Adet Mastur, Erlan Rosman Djohan dan terakhir Apri Panzupi.
Sementara Gerindra sebagai partai pemenang pemilu 2024 dan Pilgub 2019 lalu, hingga hari ini masih terlihat sejuk tak menunjukkan riak dan agresifitas politik pada Pilkada Kabupaten Bangka Tengah.
Menurut pembicaraan internal sejumlah partai di Kabupaten Bangka Tengah, diduga Gerindra seperti ditinggalkan atau mungkin bisa saja bermanuver dengan cara berkoalisi dengan PDIP ataukah Golkar, namun analisis ini belum tentu pasti mengingat figur Ketua DPD Gerindra Babel, Erzaldi Rosman Djohan masih memiliki power politik dan basis massa yang masih mengakar, bahkan disebutkan menjadi kunci penentu kemenangan Pilbup Kabupaten Bangka Tengah.
Lantas publik bertanya isyarat kemesraan antara elite Golkar dan PDIP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung seperti kembali menegaskan apakah Pilkada 2024 Golkar dan PDIP berkoalisi, ataukah Gerindra membentuk poros baru sebagai petarung dan pemenang pemilu? yang jelas dan pasti kita tunggu saja hasil keputusan masing-masing partai dalam waktu mendekat.