BANGKA TENGAH- Nasib sejumlah tenaga honorer hingga kini belum menemui kejelasan dan kepastian bahkan beberapa daerah telah dirumahkan sehingga menimbulkan kekhawatiran. Senin (20/1/2025).
Menanggapi diskomunikasi yang berkembang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng), Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Bateng, Aryudha Saleh, mengatakan hingga kini honorer di Pemkab Bateng masih terus bekerja seperti biasa.
“Persoalan seperti apa dan bagaimana kejelasan nasib honorer di Kabupaten Bateng kami mengikuti petunjuk teknis sesuai Keputusan Menpan RB Nomor 16 Tahun 2025, hingga saat ini masih bekerja seperti biasa tanpa kendala,” ujarnya.
Aryuda Saleh mengungkapkan, untuk di Kabupaten Bateng jumlah tenaga honorer yang telah di data ada sebanyak 1632 orang.
“Untuk yang masuk database sudah mengikuti seleksi PPPK tahap 1 dan untuk honorer non database dengan masa kerja minimal 2 tahun sedang mengikuti proses seleksi PPPK tahap 2,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kabid Mutasi BKPSDM Bateng, menjelaskan pada seleksi PPPK tahap 1 ada sebanyak 291 honorer dilingkungan Pemkab Bateng dinyatakan lulus.
“Betul 291 orang dinyatakan lulus, bagi honorer yang tidak lulus kemungkinan akan dilakukan pendataan lebih lanjut, secara teknis dan aturan Menpan RB akan diarahkan sebagai PPPK paruh waktu,” terangnya.
Aryuda Saleh menuturkan, sementara dalam seleksi tahap 2 tenaga honorer yang berada di lingkungan Pemkab Bateng sebanyak 820 orang.
“Data sementara nakes 36 orang, teknis 612 orang, guru 172 orang. Namun ini belum bersifat final dan akan terus bertambah, hingga kini kami masih terus melakukan pemantauan,” tutupnya.
