BANGKA TENGAH- Sebagai langkah konkret meningkatkan taraf dan kualitas pendidikan para nelayan di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Dinas Pendidikan Bateng terus berinovasi, salah satunya membuka kesempatan bagi para nelayan untuk melanjutkan kembali pendidikan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan pusat kegiatan belajar terdekat milik Pemkab Bateng. Kamis (12/9/2024).
PLT Kepala Dinas Pendidikan Bateng, Pangihutan Sihombing mengatakan program kerja yang dicanangkan pihaknya bersama Dinas Perikanan merupakan bentuk kepedulian terhadap para nelayan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan dan juga kehidupan.
“Inovasi memajukan pendidikan di Kabupaten Bateng terus kita lakukan, salah satunya yakni kita mengajak para nelayan yang tidak berkesempatan mengenyam bangku pendidikan atau tidak memiliki ijazah agar dapat kembali melanjutkan di SKB dan pusat kegiatan belajar terdekat milik Pemkab Bateng secara gratis,” ujarnya.
PLT Kepala Dinas Pendidikan Bateng itu menjelaskan, dalam hal ini pihaknya juga bersinergi dengan Dinas Perikanan yang notabene memiliki kelompok nelayan binaan agar dapat melakukan sosialiasi bersama para kelompok nelayan yang tersebar di Kabupaten Bangka Tengah untuk serta aktif mengikuti program yang digaungkan oleh Dinas Pendidikan Bateng.
“Tentunya melalui program ini sebagai wujud kepedulian dan komitmen Dinas Pendidikan melakukan transformasi dunia pendidikan di Bangka Tengah. Kita berharap kedepan para nelayan dan anak-anaknya memiliki masa depan yang gemilang. Didalam SKB ini juga para nelayan akan dilatih dan dibekali pelatihan lainnya secara gratis oleh pemerintah guna meningkatkan kemampuan tambahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pangihutan Sihombing menuturkan melalui kelompok nelayan binaan Dinas Perikanan dirinya berharap para nelayan serta keluarga yang putus sekolah agar dapat mendaftarkan diri dan berpartisipasi secara aktif untuk mengikuti program belajar yang bertempat di tersebuttersebu
“Kami berharap program pendidikan gratis yang ada di SKB Pemkab Bateng dapat betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Bangka Tengah. Sejauh ini, beberapa waktu lalu kami telah melakukan edukasi bersama para nelayan sumur tujuh Kelurahan Padang Mulia dan akan diikuti Desa/Kelurahan lainnya. Bahkan di SKB masyarakat akan dibekali skill otomotif, menjahit dan kerajinan yang dapat memberikan nilai ekonomi tambahan,” pungkasnya.
