BANGKA TENGAH- Mantan Sekretari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) periode 2020-2023, Aqbal Haikal angkat bicara mengkritik kinerja Kepala Kesbangpol Bateng yang tak becus dan serius dalam membina FKDM. Jumat (12/7/2024).
Pasalnya, FKDM Kabupaten Bateng selama ini kurang mendapatkan dukungan serius Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) sehingga FKDM Bateng tidak berjalan dan terkesan hanya dibentuk, dilantik lalu dibiarkan begitu saja tanpa fungsi, kegiatan dan pembinaan.
Mantan Sekretaris FKDM Bateng, Aqbal Haikal mengatakan selama dirinya menjadi pengurus, forum ini terkesan dibiarkan begitu saja. Sehingga keseriusan Kepala Kesbangpol Bateng, Samsul Komar dalam membawahi FKDM dinilai kontradiktif dengan amanat Kemendagri dan SK Bupati Bateng.
“Terus terang saja kita buka semuanya agar masyarakat dan pemerintah mengetahui ini terkait anggaran saja tidak transparan terkesan ditutupi, kegiatan nihil. Saat itu berdasarkan SK Bupati Bangka Tengah (Nomor:188.45/478/BAKESBANGPOL/2020) tentang pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Bangka Tengah periode 2020–2023 sama sekali tidak berjalan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diamanatkan Kemendagri,” ujarnya.
Menurut Aqbal, Bupati Bateng dan Wakil Bupati, perlu mengevaluasi kinerja Kepala Kesbangpol Bateng dan Kepala Dinas lainnya bila dipandang perlu segera berikan sanksi dan copot dan gantikan dengan orang lain yang lebih mumpuni agar fungsi pelaksanaan pelayanan publik dapat berjalan maksimal dan sesuai harapan masyarakat.
“Sebagai masyarakat kami melihat Bupati jangan diam jangan diperalat bawahan dan jangan lemah kuping atas masukan dan laporan baik itu positif dan negatif, cobalah Tabayyun, nanti yang ada laporan bawahan selalu siap dan baik yang tidak baik tidak dilaporkan, fakta hari ini yang terjadi banyak sekali ASN dengan motto Asal Bapak Senang (ABS) yang begini copot saja. Kami minta dengan hormat Bupati dan Wakil Bupati Bateng copot Kepala Kesbangpol, jangan nanti anggaran besar kinerja nihil,” tegasnya.
“Kemudian saya memperingatkan agar FKDM sebagai fungsi mata dan telinga pemerintah di tengah masyarakat tidak boleh menjadi alat politik praktis untuk kepentingan kekuasaan Kepala Daerah dalam hal ini Bupati Bateng. Harusnya Kepala Kesbangpol Bateng menjalankan fungsi FKDM sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak boleh sampai disalahgunakan. Kami ingatkan Kepala daerah khususnya Bupati memperhatikan dan serius membina FKDM agar baik dan sejalan dengan peraturan yang berlaku,” pungkasnya.
Sementara Kepala Kesbangpol Bateng, Samsul Komar saat di wawancara media ini perihal FKDM Bateng yang tak berjalan, hingga berita ini diturunkan memilih untuk bungkam.